jatimnow.com - Tiket emas Honda DBL Indonesia All-Stars 2018 diperebutkan 303 peserta yang berasal dari 22 provinsi se Indonesia.
Tiket emas tersebut akan mengantar para pebasket muda untuk berkesempatan belajar basket di Amerika Serikat. Ratusan peserta mengikuti pemusatan latihan di DBL Academy Pakuwon Surabaya yang digelar selama empat hari (27-30 November 2018).
Peresmian pemusatan latihan dibuka langsung oleh CEO dan Founder DBL Indonesia, Azrul Ananda. Didampingi oleh Suhari (MarcommDevelopment Division Head MPM Distributor Honda), serta Andrew Vlahov dari World Basketball Academy Australia.
Ratusan peserta tampak antusias dan tak sabar untuk menunjukkan bakat terbaiknya. Dalam kesempatan tersebut, para peserta diberi gambaran tentang apa saja yang akan menjadi menu keseharian mereka selama berada di Honda DBL Camp 2018.
Dalam pelatihan yang dilakukan selama empat hari, Andrew Vlahov dan para trainer akan melakukan beberapa metode latihan yang merupakan upgrade dari tahun sebelumnya.
"Di tahun ini WBA memperbesar porsi latihan skill agar bisa melihat kemampuan para peserta. Banyak metode latihan yang diulang di pagi hari dan siang hari. Sehingga, para pelatih bisa melihat kemampuan mereka secara mendetail. Harapannya ini menjadi metode penilaian yang lebih fair," ujar Andrew Vlahov, (27/11/208) malam.
Azrul Ananda, CEO dan Founder DBL Indonesia menuturkan bahwa 99 persen campers Honda DBL Camp 2018 tidak akan menjadi pemain basket profesional. Namun, 100 persen campers akan menjadi seseorang yang profesional di bidangnya masing-masing kelak. Ia menambahkan bahwa sebagai peserta, mereka harus bisa menyeimbangkan antara belajar dan basket.
"Menyeimbangkan itu (belajar dan basket, red) membutuhkan disiplin dan memaksa diri agar tidak melakukan hal-hal semaunya. Untuk bisa menjadi seorang yang profesional mereka harus profesional dan juga harus komitmen. Semua itu ada dalam Honda DBL Camp 2018 mulai dari memasukkan baju hingga menggunakan sepatu," tutur Azrul Ananda.
Sementara itu, Suhari MarcommDevelopment Division Head MPM Distributor Honda menambahkan, serangkaian penyelenggaraan liga basket terbesar se-Indonesia ini telah mencapai tahap akhir. Pihaknya, berharap para peserta dapat memanfaatkan pemusatan pelatihan ini dengan maksimal karena pihaknya selalu mendukung kegiatan tersebut sesuai dengan slogan yang digunakan Honda one heart.
"Selamat pada kalian yang sudah terpilih dan datang ke Surabaya, sesuai slogan one heart yang digunakan Honda membantu memfasilitasi dan mensupport dalam mewujudkan mimpi menjadi orang lebih hebat," imbuhnya.
Diketahui, di Honda DBL Camp 2018 ini, para peserta akan mendapatkan materi mengenai kedisiplinan, kerja keras, kecepatan dan pride selama lima hari dan aka dilatih secara langsung oleh tiga pelatih internasional yang juga didatangkan khusus dari World Basketball Academy (WBA) Australia. Yakni, Shane Froling, CJ Jackson, Mark Heron dan Makailah Dyer.
Baca juga:
Popda XIV Jatim 2024, Atlet Lompat Tinggi Tuban Raih Medali Emas
URL : https://jatimnow.com/baca-9552-303-pebasket-muda-indonesia-berebut-kesempatan-belajar-di-amerika