Pixel Codejatimnow.com

Banjir Bandang, Jembatan Penghubung di Probolinggo Ambrol

Jembatan darurat  di Probolinggo rusak setelah diterjang banjir bandang pada Rabu Sore (28/11/2018) kemarin
Jembatan darurat di Probolinggo rusak setelah diterjang banjir bandang pada Rabu Sore (28/11/2018) kemarin

jatimnow.com - Sebuah jembatan darurat penghubung di Desa Patalan, Kecamataan Wonomerto dengan Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo ambruk.

Rusaknya jembatan yang terbuat dari bambu ini setelah diterjang oleh lahar dingin kawasan Gunung Bromo. Bahkan jembatan yang sehari harinya dijadikan jalur menuju kedua Kecamatan tersebut tidak bisa digunakan saat ini.

"Rabu (28/11/2018) kemarin mas hujan deras di kawasan Gunung Bromo. Sehingga terjadi banjir bandang menerjang jembatan tersebut," kata Solehudin (35) salah satu warga Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Jembatan tersebut memang merupakan jembatan sementara sebab akses jembatan utamanya masih dalam proses pembangunan. Sehingga warga di saat melakukan aktifitas sehari harinya melalui jembatan itu.

"Namun saat ini kondisinya jembatan sementara sudah tidak bisa digunakan lagi," jelasnya, Kamis (29/11/2018).

Solehudin juga menegaskan, dengan ambruknya jembatan sementara itu, akhinya warga dalam sementara waktu harus menempuh jalur yang lebih jauh untuk bisa menuju ke Kecamatan Kuripan dan harus memutar kurang lebih sekitar 10 kilometer.

Baca juga:
Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri

"Jadi untuk melintasi jalur jembatan yang baru dibangun belum bisa dilintasi kendaraan, namun untuk berjalan kaki jembatan utama yang dibangun masih bisa dilalui," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Wonomerto, AKP Sugianto membenarkan adanya banjir bandang yang terjadi pada kemarin sore. Berdasarkan laporan warga memang terjadi banjir sebab daerah dataran tinggi kemarin hujan terjadi di wilayah Gunung Bromo.

"Bahkan jembatan darurat yang dibuat warga terseret arus lahar dingin," ujarnya

Baca juga:
Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter

Sehingga warga harus mencari jalur lain untuk menuju ke desa di Kecamatan Kuripan jika menggunakan kendaran. Sebab jembatan utamanya masih dalam proses pembangunan.

"Namun dalam waktu dekat jembatan utama segera terselesaikan sudah tinggal finishing kontruksinya saja," imbuhnya.