Pixel Codejatimnow.com

Brimob Polda Jatim Ikut Buru KKB di Papua

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera

jatimnow.com - Perburuan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga kuat menjadi pelaku pembantaian 31 orang pekerja proyek Jalan Trans Papua, dilakukan polisi. Polda Jatim dipastikan bakal terlibat dalam peburuan tersebut.

Kepastian itu diampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menyusul akan dikirimnya satu kompi atau sekitar 100 personel Brimob yang dimiliki Polda Jatim. "Besok Rabu (5/12/2018) sekitar pukul 19.00 Wib, mereka diberangkatkan," jelasnya, Selasa (4/12/2018).

100 personil Brimob Polda Jatim itu, lanjut Barung, akan didroping di daerah Papua, untuk menggantikan Operasi Maleo yang sekarang sudah akan berakhir. Mereka akan diperbantukan dan diserahkan dan di bawah kendali Polda Papua.

"Teknisnya seperti apa, pasukan Brimob itu kita serahkan ke Polda Papua yang paham dengan situasi di sana. Kami hanya mem-backup sebagai bentuk penguatan Operasi Malio di Papua," imbuh Barung.

Baca juga:
Papua Nugini Kunjungi Jawa Timur, Proyeksikan Kerja Sama Sektor Ini

Barung membeberkan, 100 personel Brimob Polda Jatim itu dipilih dari masing-masing detasemen itu telah memiliki spesifikasi terhadap situasi keamanan wilayah setempat. Spesifikasi yang seperti? kata Barung, hal itu tidak akan dipublish ke media.

Selain melakukan Operasi Maleo atau memburu KKB, pihaknya memastikan bahwa 100 anggota Brimob itu juga dikhususkan untuk menjaga objek vital dan hal-hal yang menyangkut tentang situasi di sana. "Personel itu juga bisa dikirim ke beberapa daerah yang membutuhkan, seperti kawasan Tembagapura dan Kabupaten Nduga," pungkas Barung.

Baca juga:
GM FKPPI Soal 6 Prajurit TNI Gugur Diserang KKB di Papua: Diplomasi Perlu, Ketegasan Militer Wajib

Diketahui, sebanyak 31 orang dibantai secara sadis dengan dugaan pelaku dari KKB di proyek Jalan Trans Papua saat mereka sedang bekerja membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak di jalur Trans Papua, Kabupaten Nduga.