Pixel Codejatimnow.com

Serunya Memasak Bareng Ibu-ibu Guru Inklusi di Surabaya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Keseruan para guru siswa inklusi saat memasak bersama
Keseruan para guru siswa inklusi saat memasak bersama

jatimnow.com - Keseruan terlihat di Gedung Wanita Jalan Kalibokor Surabaya. Sebab, Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya bersama 100 Guru Pembimbing Khusus (GPK) dari 50 sekolah inklusi Surabaya dan 22 penyelenggara pendidikan inklusi non formal menggelar acara memasak bersama yang dikemas dalam workshop membuat sosis sehat.

Workshop itu berlangsung Selasa (4/12/2018). Dalam acara memasak bersama untuk memperingati Hari Disabilitas dan Hari Ibu tahun 2018 itu, dipandu oleh salah satu Chef Dapur Boga (asosiasi koki).

Selain belajar membuat sosis sehat, para peserta juga belajar membuat puding dan schotel mie yang sehat tanpa bahan pengawet maupun penyedap selain garam, yang bermanfaat bagi kesehatan anak-anak disabilitas.

Diiringi musik kekinian, para GPK terlihat heboh saat memasak. Ada yang berdandan mengenakan bando hingga topi chef dari bahan daur ulang mereka 'berjibaku' dengan wajan, sutil untuk menyajikan masakan sehat itu.

Chusnur Ismiati Hendro Gunawan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya mengatakan, acara tersebut merupakan wujud kepedulian untuk siswa inklusi. Untuk itu pihaknya mengajak GPK agar dapat menularkan ilmu yang dapatkan saat workshop untuk melatih siswa inklusi agar bisa memasak.

Baca juga:
Bupati Ikfina Rangkul Pelajar Mojokerto dengan Gemoy!

"Dengan cara ini kami harapkan para siswa inklusi juga mampu seperti lainya, karena dengan kegiatan yang menyenangkan maka siswa inklusi itu akan selalu mengingat hingga kapanpun," tutur Chusnur.

Istri Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan itu menambahkan acara tersebut juga sebagai persiapan acara peringatan Hari Disabilitas Internasional yang akan digelar pada tanggal 16 Desember 2018 di Kebun Bibit Surabaya.

"Nantinya siswa inklusi se Surabaya akan berkumpul di sana. Mereka akan praktek memasak dan menata masakan di kotak makanan dan akan sarapan bersama," terangnya.

Baca juga:
Pelaku Begal Payudara di Ponorogo Berhasil Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar

Sementara itu, Eni Muharyati, GPK asal SDN Margorejo 3 mengatakan, kelompoknya membuat sosis dengan tema desa kebunku yang di tempatkan di sebuah kotak bekal. "Kombinasi masakan yang kami sajikan ini berupa sosis ayam, Skotelmie anti vetsin dan juga keju gulung. Saya yakin masakan ini digemari anak-anak," pungkasnya.