Pixel Codejatimnow.com

Gerebek Pabrik Arak Jowo, Polisi: Ini Surprise

 
Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono saat olah TKP di pabrik pembuatan arak jowo
Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono saat olah TKP di pabrik pembuatan arak jowo

PASURUAN:: jatimnow.com – Polres Pasuruan menggerebek pabrik arak jowo di sebuah rumah di Dusun Dusun Plumbon, Desa Plumbon, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Penggerebekan itu dilakukan pada hari Kamis (28/12/2017) dan pada Jumat (29/12/2017), polisi melakukan olah TKP.

Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono, mengatakan pada saat penggerebekan itu polisiberhasil menyita 4 galon arak Jowo siap edar, 23 jiriken kosong, mobil Toyota Yaris, motor matik, sabu 0,5 gram plus alat hisap dan sebuah pistol gas gun.

"Pemilik industrinya (pabriknya), MG, kabur dan masih dalam pengejaran," kata Raydian kepada wartawan saat olah TKP di pabrik arak jowo itu.

Menurut Raydian, semua ruangan dalam rumah itu sudah digeledah oleh polisi. Hasilnya, ditemukan bahwa arak jowo itu diproduksi di sebuah ruangan khusus dengan pintu rahasia, karena di ruangan itu ditemukan semua peralatan untuk produksi arak jowo.

"MG ini setahun lalu pernah terjerat Tipiring karena jualan minuman seperti ini. Ternyata dia membuat sendiri di sini. Kami menduga, home industri ini sudah beroperasi selama setahun," ujarnya.

Baca juga:
Polisi Gerebek Sindikat Narkoba di Dusun Badut Pasuruan, 6 Orang Diamankan

Atas temuan ini, Raydian merasa surprise karena selama ini selalu gencar memberantas minuman keras, lokal dan oplosan yang beredar di masyarakat. Tapi, ternyata ada pabriknya di Pasuruan.

“Ini bener-bener Surprise, karena biasanya minuman seperti ini berasal dari Tuban dan daerah lain. Kita nggak menyangka di sini ada pabriknya," imbuhnya.

Oleh karena itu, Polres Pasuruan akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas, terutama akan terus memburu MG hingga tertangkap. "Jika berhasil ditangkap akan digali apakah ada pabrik lain di Pasuruan atau tidak," pungkasnya.

Baca juga:
Wisatawan ke Bromo Jalur Pasuruan Membludak, Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup

 

(Redaksi)