"Saya kira kalau kasusnya khilaf begitu, saya kira semua pihak memahami dan memaafkan, karena tidak sengaja," kata Wakil Ketua PWM Jatim, Nadjib Hamid.
Politik dan Pemerintahan Banyuwangi
Berita Informasi Politik dan Pemerintahan Banyuwangi hari ini
GP Ansor Jatim Desak Polisi Tahan Penyebar Hoaks Jokowi Legalkan Zina
Ketua GP Ansor Jatim, Moh Abid Umar meminta kepolisian agar segera memproses dan menahan penyebar hoaks Pemerintahan Jokowi akan melegalkan perzinahan.
Alasan Polisi Belum Menahan Ustaz Penyebar Hoaks Jokowi Legalkan Zina
Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah menjelaskan alasan penyidik belum menahan Ustaz Supriyanto, penyebar hoaks Jokowi akan melegalkan perzinahan.
Tim Jokowi: Tahan Penyebar Hoaks Pemerintah Legalkan Zina
"Mungkin sekarang masih saksi, tapi nanti bisa berkembang jadi tersangka. Kita serahkan ke kepolisian yang bertindak secara profesional," kata Ketua TKD Jatim.
Polisi Periksa Pengunggah Video Hoaks Jokowi Legalkan Perzinahan
"Kami juga memeriksa dua orang saksi yang merupakan pengunggah video 'ceramah' Ustaz Supriyanto ke media sosial," kata Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik.
Mengapa Ustaz Penyebar Hoaks Jokowi Legalkan Zina Tidak Ditahan?
Usai diperiksa di Mapolres Banyuwangi, Ustaz Supriyanto dan Imam Suherlan, Ketua PAN Kalibaru diperbolehkan pulang.
Ustaz Penyebar Hoaks Jokowi Legalkan Zina Lemas Usai Diperiksa Polisi
Ustaz Supriyanto meninggalkan Mapolres Banyuwangi Selasa (12/3/2019) sekitar pukul 19.30 Wib dan menyampaikan maaf di depan wartawan hanya 22 detik.
Ustaz Penyebar Hoaks Jokowi Legalkan Perzinahan Minta Maaf
Permintaan maaf itu disampaikan Ustaz Supriyanto setelah menjalani pemeriksaan di Mapolres Banyuwangi bersama Imam Suherlan, Ketua PAN Kalibaru.