Blitar

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Sugianto, yang hendak pergi ke ladang melintasi kali cangkring.

Lirik yang semula berisi tentang percintaan bahasa jawa, diubah menjadi syair perang melawan hoax.

Dengan mengambil kunci laci meja majikannya, WF (18) menggondol uang di toko bangunan yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Gedog, Kota Blitar.

Selain karena lahan pertanian kekurangan air, serangan hama juga membuat permasalahan petani menjadi semakin rumit.

Selain sanksi tilang, anggota yang terjaring juga dihukum push up dan sanksi indisipliner lainnya.

Tujuan Nyantri Sehari itu untuk merekatkan santri dengan polisi dan juga untuk menjaga kondusifitas saat pemilu 2019.

Saat hendak belok, mobil Honda Jazz itu dihantam truk dua kali, sehingga sang sopir mengalami luka di bagian kepala dan wajahnya.

Dengan menggunakan pita hitam di lengan kiri, para pegawai pajak tersebut mengucapkan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban.