Blitar

Terganggunya kegiatan belajar mengajar di wilayah Blitar akibat aksi mongok mengajar ini diakui oleh Dinas Pendidikan.

Ribuan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pengajar Tidak Tetap (PTT) SD dan SMP di Kabupaten Blitar kembali menggelar aksi mogok mengajar.

Hingga kini, pemerintah mencatat ada 160 warga Kota Blitar positif HIV. Sejumlah upaya penanggulangan penyebaran HIV/Aids dilakukan pemerintah.

"Korban saat ini dalam keadaan sehat dan dipastikan tidak hamil," kata Kapolres Blitar AKBP Anissullah M. Ridha, Sabtu (22/09/2018).

235 Maba itu sudah dilakukan verifikasi dan sesuai dengan 11 persyaratan untuk mendapatkan beasiswa Bidik Misi.

Sesuai aturan, pihak pengelola Rusunawa wajib mengusir bila terjadi tunggakan pembayaran melebihi tiga bulan.

Selain Polisi, juga ada TNI, Satpol-PP, dan Linmas yang akan dilibatkan pada operasi ini.

Akibat aksi mereka, sejumlah lembaga SD dan SMP lumpuh. Bahkan, Ujian Tengah Semester (UTS) yang sedang dilakukan harus terhenti.