Wiyata

Ribuan Maba terlihat berkumpul di lapangan Kampus 2 IAIN Ponorogo. Mereka membentuk lingkaran dengan di tengah ada 100 tumpeng.

Hamli mengatakan terorisme merupakan permasalahan yang berskala internasional.

"Jika ini bisa diterapkan, maka bisa dipastikan bahwa ekonomi digital akan memudahkan konektivitas di antara seluruh layanan-layanan," ungkapnya.

Sembilan mahasiswa asing itu sedang menjalankan program PKL di Surabaya.

Tim ini nanti akan membantu mengidentifikasi dan merenovasi rumah masyarakat yang terdampak gempa.

Permasalahan kedua, pelepasan tanah yang berdampak pada beban ekonomi bagi pemegang surat ijo.

Joni menuturkan meski tim robot robot yang akan diberangkatkan ke Taiwan dan Vietnam telah sukses menuai prestasi di kancah nasional.

"Bergabunglah dengan organisasi ekstra kampus yang sudah jelas ideologi dan ke-Indonesiaannya, seperti HMI GMNI PMII, dan KMNU," paparnya.