Patroli

Ari mengatakan, sabu tersebut didapatkan dengan cara membeli pengedar di daerah Jalan Pakis Surabaya.

"Biasanya mereka mengeluarkan kata-kata kotor jika tidak diberi uang saat mengamen," kata Kapolsek Babadan, AKP Nyoto, Senin (21/5/2018).

Setelah tertangkap basah, pasang suami istri ini tidak dapat menunjuk bukti bahwa kegiatan mereka berijin.

"Orang tua korban akhirnya membuat laporan polisi pada Minggu (20/5/2018) kemarin. Bahwa anaknya menjadi korban tindak kriminalitas," kata Kapolsek Muncar.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengakui, kejadian ledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo itu membuat terkejut masyarakat.

Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi pasca terjadinya teror bom di tiga gereja di Surabaya pada sepekan lalu.

Mantan Paban III Pers Ditum Kodiklatal itu dilantik sebagai Komandan Brigif-1 Marinir menggantikan pejabat lama Kolonel Marinir I Made Sukada.

Tiga pimpinan tersebut berbincang-bincang dengan romo atau pendeta di setiap gereja yang dikunjunginya.