Patroli

Pelaku menjual miras oplosan tersebut di rumahnya sendiri. Akibat perbuatannya, Lilis harus mendekam di tahanan Mapolres Blitar Kota.

"Jadi memang jalanan sepi. Orangnya mepet, suruh memberikan handphone. Karena tidak saya gubris malah mengeluarkan golok," katanya.

Para pelaku yang menantang korban kalah secara bergantian. Karena merasa kesal, akhirnya para pelaku mengeroyok korban.

Setelah melakukan apel gabungan, ratusan prajurit TNI dan personil Polres Ponorogo pun bersalam-salaman dan kemudian ditutup dengan joget bersama.

"Kami kroscek dengan tiga korban yang melapor. Dan benar (yang terekam CCTV) itu pelakunya," beber Tinton.

Diki mengatakan, telah melakukan pembegalan tiga kali. Pertama di daerah Bogem, kedua di daerah lapangan Batalyon Kodim, ketiga di alas sukun.

Dua pelaku lain masing-masing berinisial IM (17) dan KSWY (32) berhasil kabur. Keduanya kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dengan adanya deklarasi damai tersebut momentum Pilgub Jatim nantinya akan dapat berjalan dengan lancar, damai dan tiada halangan apapun.