Ngawi

Pelajar SMP tersebut mengendarai motor Smash tanpa plat nomor dan kini dirawat di Puskesmas Pangkur dengan kondisi kritis.

Korban adalah pengendara motor bernama Leo Arifin (27), warga warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

Membaca berita dengan cara mendengarkan.

Truk bernopol AA 1994 GB yang disopiri Ashuri (47) itu melaju dari Surabaya menuju Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Langsung dihajar oleh massa. Setelahnya diserahkan ke kami," kata Kapolsek Ngawi Kota, AKP Kristianto.

"Seorang pelajar tewas terseret arus sungai di Desa Kasreman," kata Kapolsek Geneng, AKP Munaji.

"Kami terpaksa menembak mereka. Karena melawan saat ditangkap. Ketiganya anak punk," kata Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu.

Kedua santri yang berusaha mempertahankan motornya dipukuli oleh tiga pelaku menggunakan tongkat kayu.