Pendidikan Surabaya

Alat ciptaan mahasiswa Program Studi Teknik Elektro itu berfungsi untuk memantau laju denyut jantung dan mengukur kadar oksigen dalam tubuh.

Mereka berkunjung dalam rangka kegiatan 6th Platform For Asian Architecture and Urbanism (PAAU) 2018, selama lima hari.

Dengan ketekunan, anak pedagang cilok ini berhasil meraih predikat wisudawan terbaik S1 Fisip Unair dengan IPK 3,90.

Kisah Wahyu Eko Purnomo Aji yang mengirim bantuan 1 kardus mie instan dengan mengendarai vespa ke Palu, Sulawesi Tengah menyita perhatian.

Atas prestasi nilai IPK yang nyaris sempurna itu, Nur Syamsi dan kedua orangtuanya diundang secara khusus oleh rektor Unair Prof Nasih di ruangan kerjanya.

Program mari bicara itu berlaku pada pukul 19.00 Wib hingga 20.00 Wib, dan diberlakukan dua kali dalam sebulan setiap hari Sabtu.

Satgas ini sudah diujikan di SMP Negeri maupun swasta di wilayah Surabaya timur

Inovasi yang dibuatnya itu berawal dari keresahan siswa, karena sedotan plastik berserakan dan hanya begitu saja menjadi limbah.