autopsi

Satreskrim Polrestabes Surabaya mendalami tewasnya balita laki-laki yang diduga dianiaya dengan melakukan autopsi.

Tim Dokter Forensik Polda Jatim Rumah Sakit Bhayangkara Kediri melakukan autopsi kepada santri di ponpes Ponorogo yang meninggal setelah dianiaya.

Jenazah Muhammad Ansori (47), warga Kota Probolinggo itu akan diautopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya sesuai permintaan keluarga.

"Iya, ada yang kita amankan agar tidak kabur. Tapi masih menunggu keterangan saksi-saksi lebih lanjut," kata Kanit Pidum Polres Gresik, Ipda Daniel.

Diduga kematiannya tidak wajar, makam Askuri (76) seorang takmir di Gresik dibongkar oleh polisi untuk autopsi.

Pria 55 tahun yang ditemukan tewas bersimbah darah pada 20 April lalu diketahui penyebabnya setelah hasil autopsinya diterima polisi.

"Kondisi mayat sudah membusuk. Diperkirakan sudah dikubur dua sampai tiga hari sebelum ditemukan," kata Dokter Forensik RS Bhayangkara Kediri, dr Tutik.

Rumah sakit umum daerah (RSUD) Blambangan telah selesai mengautopsi Suwati (52), yang ditemukan tewas di belakang rumahnya.