Bangkalan

"Saya merasa kecewa karena pengalaman kerja saya dicoret dengan alasan yang tidak jelas. Katanya karena Bimtek, tapi mana aturannya," ujar Abdul Wahid.

Setelah adu mulut terjadi, tak berapa lama kemudian sejumlah orang membawa senjata tajam dan terjadilah bentrok itu.

"Wismilak Diplomat berkomitmen akan selalu hadir dalam event budaya seperti ini. Karapan sapi mengandung nilai kebaikan dalam masyarakat, seperti kerja sama, kerja keras, sportivitas maupun ketertiban,” ujarnya Doni Arya.

Ia terjun ke dalam sumur dekat rumahnya sehingga meninggal dunia.

Tak lama kemudian, pasangan sapi berbendera merah dari sisi kiri itu berjalan ke arah kanan hingga bertabrakan dengan pasangan sapi bendera putih.

"Iya awalnya kusennya di makan rayap. Kondisinya makin parah saat ada hujan lebat," ujarnya.

"Petugas menggrebek rumah R namun ia tak ada di tempat. Kami mendapatkan 13 barang bukti motor yang diduga hasil kejahatan," imbuhnya.

Kepala Dinas Kominfo Bangkalan, Agus Sugianto Zein mengatakan, beberapa hari terakhir muncul nomor tak dikenal mengaku sebagai Arief M Edie.