Bawaslu

jatimnow.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung mencoret 508 pemilih ganda yang terdapat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pencoretan ini

Pemeriksaan dilakukan lantaran salah satu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari daerah pemilihan (Dapil) 3 Banyuwangi disoal warga.

Dihadiri Sekretaris DPC PPP Syamsul Arifin sebagai pemohon dan Komisioner KPU sebagai termohon

Kedua kubu, KPU dan PPP kekeh atau ngotot mempertahankan argumentasinya masing-masing.

Pelantikan ini terjadi karena dua anggota komisioner KPU Tulungagung sebelumnya mengundurkan diri usai pelaksanaan pilkada serentak.

Protes dari PPP kepada KPU itu membuat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi melakukan mediasi antar keduanya, Kamis (23/8/2018).

Bawaslu tidak akan segan-segan untuk mempidanakan Caleg yang terbukti melakukan kampanye terselubung yang dibalut dengan acara keagamaan.

Ia mengajukan sengketa terhadap KPU Kabupaten Blitar setelah dirinya dinyatakan TMS karena disebut sebagai eks napi korupsi.