Bukit Krapyak

Pendaki yang hilang 16 hari di Bukit Krapyak Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto itu ditemukan tewas dalam jurang.

Mayat pendaki itu dievakuasi dengan cara Single Rope Technique (SRT) dengan waktu sekitar 5 jam.

Pendaki itu jatuh ke jurang sedalam sekitar 100 meter. Jasadnya nyantol di batu-batu atau terasan di kedalaman sekitar 60 meter.

Ditemukan sandal selop warna hitam yang identik dengan barang yang dibawa survivor ketika dilaporkan lost contact, tidak jauh dari lokasi penemuan.

Meski Operasi SAR secara resmi dihentikan, pencarian secara mandiri melibatkan keluarga, relawan dan pengelola wisata masih terus dilakukan.

Tim gabungan yang mencari mahasiswa Universitas Wijaya Putra, Surabaya telah memperluas area pencarian hingga radius 30 kilometer.

"Korban masih sempat ketemu teman-temannya di jalan pulang dari musala, kemudian disapa tapi tidak menghiraukan," katanya.