demonstrasi

Dengan membentangkan poster tuntutan, mereka berorasi menolak pengadaan mobil dinas senilai Rp 5,08 Miliar.

Seorang emak terlihat memakai kaos Partai Gerindra, bahkan ada juga yang membawa poster salah satu Caleg.

"Kita tidak terpengaruh dengan demo apapun juga," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

"Harapan kita, Pak Kapolda (Jatim) mengusut tuntas pelaku dan lelaki hidung belangnya segera ditangkap," kata Koordinator aksi, Rina Restu Wardani.

"Ternyata ponton sudah naik kok tambah melebar. Kami bertanya izinnya sama siapa. Kami merasa dibohongi," kata Koordinator aksi, Ahmad Zaini.

Pemkab Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota sebagai mediator memutuskan untuk menskorsing pertemuan yang berlangsung di Balai Desa Sadengrejo.

Sejumlah warga Desa Sadengrejo dan Kawisrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Desa Sadengrejo.

Dua anggota DPRD Kota Blitar tersinggung dengan ucapan salah satu orator. Keduanya adu mulut dengan pendemo dan berusaha mengejar orator.