jambret

Seorang pemuda babak belur dimassa setelah kepergok merampas handphone milik pekerja DKRTH di Taman Paliatif, Jalan Kesumba, Surabaya.

Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan mengatakan, 8 pelaku itu sudah beraksi dua tahun di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, dengan korban puluhan orang.

Saat melintas di Jalan Karimun Jawa, tiba-tiba ada seorang pria pengedara motor matik warna hitam langsung merampas handphone merek Samsung Note 20 Ultra.

Ananda mengalami luka lecet di kaki dan tangannya. Sementara Dyah, kakaknya dirujuk ke rumah sakit, karena mengalami luka cukup serius.

Pelaku sempat mengelak, malah dia mengaku sebagai korban tabrak lari. Tak kalah akal, sopir boks yang berniat menolong korban itu, menelpon Polsek Tambaksari.

"Saat diteriaki maling, pelaku langsung tancap gas ke arah Jalan KH Ahmad Dahlan," tegasnya.

Pelaku tetap berusaha melarikan diri. Akhirnya berhasil dihadang polisi lalu lintas yang saat itu sedang melakukan pengaturan di perempatan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan Unit Reskrim Polsek Genteng, pelaku dan kelompoknya kerap beraksi di wilayah Stasiun Gubeng lama hingga Jalan Coklat, Surabaya.