Kemensos

Setelah surat edaran dari Kemensos diterima, Dinsos Kota Pasuruan tidak lagi melakukan pengajuan nama-nama ahli waris korban Covid-19.

Ahli waris di Surabaya yang telah ditinggalkan 4 keluarganya itu mengaku terpukul atas penghapusan dana santunan kematian akibat Covid-19 oleh Kemensos RI.

Itu setelah Kementerian Sosial (Kemensos) mengeluarkan surat edaran tidak ada anggaran santunan bagi ahli waris pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Tidak tersedianya alokasi anggaran santunan bagi korban meninggal akibat Covid-19 dari Kemensos membuat ahli waris dari Surabaya kecewa.

218 ahli waris korban meninggal akibat Virus Covid-19 di Kabupaten Gresik yang namanya telah diajukan Dinsos berpotensi ngaplo atau tak menerima santunan.

Kadinsos Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi menyebut, 96 ahli waris yang diusulkan sejak Oktober 2020 sampai Februari 2021 itu, belum ada yang menerima santunan.

Kadinsos Kota Surabaya, Suharto Wardoyo menyebut, jumlah itu diusulkan melalui Dinas Sosial Provinsi Jatim sejak September 2020 hingga awal Februari 2021.

Hal itu disampaikan M Sholeh, salah satu pengacara muda di Surabaya melalui video yang diunggah pada channel YouTube Cak Sholeh miliknya.