Salah satu titik pengamanan selama proses sengketa Pilpres 2019 yaitu Gedung Negara Grahadi di Surabaya.
Kodam V Brawijaya

Polisi: Jatim Jadi Target Gangguan Kamtibmas Pascapemilu 2019
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, untuk mengamankan Jatim saat sidang sengketa Pemilu 2019, diterjunkan 6331 personel gabungan Polri dan TNI.

8000 Personel TNI-Polri Disiagakan di Jatim, 12 Bom Molotov Disita
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebut, 8000 personel TNI-Polri itu siaga di beberapa titik yang dinilai rawan pergerakan massa.

Ribuan Personel Polri-TNI Mulai Disebar ke TPS se Jatim
Pasukan gabungan Polri-TNI ini juga fokus untuk mempertebal pengamanan TPS di wilayah Mataraman, Madura dan Tapal Kuda.

Nonton di GBT, Gubernur Khofifah: Saya Ingin Bonek dan Aremania Damai
Gubernur Khofifah terus melambaikan tangannya untuk menyapa 50 ribu Bonek yang memadati tribun stadion GBT untuk mendukung Persebaya.

Slank Hingga Mahfud MD 'Ngaji Kebangsaan' di Surabaya
Selain Slank dan Prof Mahfud MD, Ustaz Yusuf Mansur juga akan hadir dalam acara 'Ngaji Kebangsaan' di Lapangan Kodam V Brawijaya pada Minggu (7/4/2019).

Minta Warga Tidak Golput, Pangdam V Brawijaya Jamin Keamanan Pemilu
"Ayo masyarakat, semuanya menggunakan hak pilihnya. Kita akan memberikan jaminan keamanan," kata Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi.

17 Ribu Prajurit TNI Siap Amankan Pemilu 2019 di Jawa Timur
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi mengatakan, 17 ribu personel itu akan disebar merata ke 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.