KomisiDd DPRD Surabaya

Beragam keluhan yang di terima Ajeng. Mayoritas merupakan keluhan lama yang hingga kini belum direalisasikan oleh Pemkot Surabaya.

Suara penyandang disabilitas mewarnai reses yang dilakukan Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati.

"Mereka layak merayakan kemenangan Idul Fitri bersama, parcel-parcel ini sebagai simbol dari Gerindra bahwa kami peduli dengan rakyat Surabaya," ucap Ajeng.

Jalan hidup Setoriyah semakin terasa berat, setelah bantuan yang diterimanya sebagai warga kurang mampu, diputus tanpa alasan yang jelas.

Dari hasil laporan ditemukan bahwa kasus Omicron yang menjangkit anak-anak usia 5-17 tahun cukup tinggi, lebih dari 17%.

Ajeng berkomitmen akan secepatnya mengajukan realisasi kepada Pemkot Surabaya.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah mengaku tersinggung atas tudingan menjadi jubir (juru bicara) Pemkot Surabaya oleh Lokked.

Ajeng menambahkan, Dindik Surabaya memiliki anggaran kurang lebih Rp 1,7 triliun untuk fasilitas pendidikan.