kriminal

Hal itu dilakukan pelaku pembacokan AS, bersama rekannya, lantaran dalam pengaruh alkohol (miras) sehingga kalap dan menghajar serta membacok korban.

"Motif tersangka murni ini menguasai motor milik korban, dan tidak ada motif politik. Karena korban dan tersangka tidak saling kenal," papar AKBP Gathut Bowo Supriyono.

"Kami berkomitmen terus melakukan percepatan penanganan kasus. Sehingga aksi kejahatan di Sumenep terus menurun," kata Kapolres Sumenep.

Kronologinya, pelaku berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam. Saat tiba di Toko Top Mode Kondang Murah, ia masuk ke dalam toko dengan membawa tas plastik warna hitam.

"Korban saat itu sedang ngopi, tiba-tiba didatangi pelaku yang membawa palu dan menyasar bagian kepala korban. Masalahnya sepele, tapi pelaku main hantam," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro.

Warga berharap polisi RW menindaklanjuti dengan cepat agar tercipta suasana aman dan nyaman

 pembacokan terjadi di Perkebunan PTPN XII Kalitelepak, masuk Afdeling Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. Satu orang tewas dan satu orang lainnya kritis dalam pembacokan yang melibatkan sesama mitra pekerja perkebunan.

Kejadian mengerikan tersebut dilakukan oleh Sutikno (53) kepada istri sirinya NNZ (36) serta kedua anak tiri; yakni DRL (22) dan ABS (8) di rumah kediaman korban di Jalan Dukuh Bulu, Lakarsantri, Surabaya.