kriminal

Sebelum kejadian itu, pelaku bertamu tidak sopan dan sempat menyenggol badan pelaku hingga tersinggung.

Arif mengaku telah membawa 3 butir ekstasi yang ia simpan di dalam tisu. Pil setan tersebut ia beli seharga Rp 600 ribu dari uang gajinya.

"Dia ini residivis. Sudah dua kali ini ditangkap karena kasus yang sama," terang Kapolsek AKP Lilik Sulastri.

Aksi komplotan ini sedang diselidiki karena Polrestabes Surabaya mendapat laporan pencurian mobil L300 di tiga TKP.

Supardi merupakan penjahat kambuhan yang pada tahun 2016 pernah ditangkap Unit Resmob Polrestabes Surabaya.

Mereka ditangkap di Kudus, Jawa Tengah, saat hendak membeli mobil dari hasil pembobolan ATM.

Kasus ini tak bisa dilanjutkan, karena korban memilih untuk diam dan tak mempermasalahkannya uangnya hilang diambil 'pocong'.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku memepet korban yang tengah lengah karena bermain HP, kemudian HP itu dirampas.