Lamongan

Beban berlebihan pada jembatan yang dibangun sejak 1984 tersebut juga dijadikan salah satu faktor runtuhnya jembatan.

Jembatan Widang diketahui dibangun sejak tahun 1984. Jembatan tersebut dilewati oleh truk-truk bermuatan berat.

"Ini tanggung jawab Balai Besar (BBPJN). Nanti kita tanya mereka soal ini. Ini tanggungjawab pemerintah pusat," pungkasnya.

Dari 5 korban tersebut, yang meninggal dunia yakni Mukhlisin (pengemudi dump truk Varia Usaha (kabin warna hijau).

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin berharap, agar jembatan tersebut segera diperbaiki setelah proses evakuasi korban maupun kendaraan.

Suasana mencekam saat detik-detik putusnya jembatan itu, sangat terasa. Belum lagi ketika warga melihat sejumlah truk dan motor terjun ke sungai Bengawan Solo

Dari informasi yang didapat jatimnow.com, pada November 2017 lalu, jembatan Widang ini sudah terdeteksi bermasalah.

Jembatan yang menyeberangi Sungai Bengawan Solo di Perbatasan Babat Lamongan - Widang Tuban putus