MSAT

Putra dari KH Muhammad Mukhtar Mukti, Pimpinan Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah itu langsung dibawa ke Polda Jatim untuk menjalani proses hukum selanjutnya.

"Malam hari ini, yang bersangkutan menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta

Dari pantauan jatimnow.com di lokasi, setelah Barracuda keluar ponpes, personel Brimob kembali menutup pintu masuk sisi selatan itu.

"Kemenag mendukung penuh langkah hukum yang telah diambil pihak kepolisian," kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Waryono.

Polisi terus mencari keberadaan MSAT DPO pancabulan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqqiyah, Losari, Ploso, Jombang. Berbagai upaya dilakukan mereka

"Kami mengimbau keluarga MSAT kooperatif membantu kami. Kami sudah humanis dalam menangani kasus ini," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

"Ini terus dicari simpatisan agar di dalam steril, sehingga mudah mencari dan menangkap yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol, Dirmanto.