narkotika

Para buronan hendak melakukan pelarian kembali menuju Surabaya dengan melintasi jalur Pantura Probolinggo dan tertangkap setelah dilakukan penghadangan.

Halimatus mengedarkan sabu-sabu kepada para pelajar dengan mengemas narkoba tersebut di mainan dari plastik yang menyerupai telur dan disebut "telur ajaib".

Barang bukti pil koplo jenis Trihexyphenidyl yang berjumlah 35 ribu butir tersebut senilai Rp 105 juta berhasil diamankan petugas.

Dua pemuda yang terbukti membawa narkotika dan akan mengkonsumsinya berhasil ditangkap Polsek Simokerto.

Bea Cukai Juanda dan petugas gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 10.792 gram narkotika.

"Ketiganya kami bekuk dalam waktu 24 jam. Dari tersangka Andri kemudian Rustam dan terkahir Abdullah," terang Kapolsek Sambit, AKP Darmana.

"Ini merupakan pengembangan sindikat narkoba Mojokerto yang sebelumnya kami tangkap," ungkap Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Budi Santoso.

"Keempatnya mengaku patungan membeli sabu kepada seseorang dengan sistem ranjau. Orang yang dimaksud tengah kami buru," tegas Kapolsek Muyorejo, Kompol Bagus.