pembunuhan

Kapolrestabes Surabaya menyebut kasus penusukan terhadap Bagus Hermadi (24) di Tandes, Surabaya, bukan karena permasalahan antar perguruan silat.

"Satu pelaku lain berinisial masih kami buru dan sudah kami masukkan dalam DPO," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan.

Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap lima pelaku penusukan terhadap pria berkaos perguruan silat hingga tewas di Jalan Balongsari, Tandes.

Pemuda berusia 18 tahun yang bekerja sebagai pengumpul barang rongsokan itu, mengaku emosi karena kekasihnya menolak menggugurkan kandungannya.

Usai tahlil di Tambak Mayor, korban yang dibonceng temannya ditusuk salah satu dari empat orang bermotor di wilayah Tandes, Surabaya.

Korban bernama Bagus Hermadi (24) asal Sawahan, Nganjuk yang sehari-hari indekos di Kalijaran, Citraland, Surabaya.

Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Indarto menyebut bahwa korban mengalami luka tusuk di bagian bawah telinga sebelah kanan.

Misteri kematian seorang wanita yang bekerja sebagai terapis bekam berinisial RSJ (33 tahun) di kolong Tol Jatikarya, Kota Bekasi, terungkap.