pemerkosaan

Kapolres Kediri menjelaskan, karena kehabisan uang saku, korban ingin mencari pekerjaan melalui medsos, namun terjebak dan tertipu dengan 2 pelaku yang menawarkan pekerjaan.

"Iya, betul membawa serta video itu. Lalu kami antar ke Mapolres Sampang untuk ke unit PPA yang menangani kasus tersebut," imbuhnya.

"Iya betul ada lecet di area itu, tapi kami belum bisa menyimpulkan lecet disebabkan apa. Karena itu, butuh dilakukan visum dan bisa dilaporkan ke polisi," ujar Pemilik klinik, Nur Azizah.

Korban pun kemudian cerita dengan ibu. Sang ibu yang tak terima langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kediri Kota.

Kejadian bermula saat ia bersama dua pelaku sedang nongkrong di sebuah rumah kosong di Sampang. Semula ia tak mencurigai dua temannya tersebut akan melakukan hal bejat.

Aji Rahmadi menyebut, tersangka telah mengakui perbuatannya, yaitu menghabisi nyawa Desy Lailatul Khoriyah yang merupakan anak kandungnya.

Usai melampiaskan hawa nafsunya, tersangka memberikan uang Rp2000 kepada korban.

"Namun, saat berada di hutan korban diajak singgah ke gubuk dan disetubuhi," lanjut Danang.