Pendekar Silat

Fendi Widarto (30), warga Dusun Jalak, Desa Banjardowo, Kecamatan Kabuh itu ditetapkan polisi sebagai tersangka.

"Jadi ada yang luka senjata tajam, ada yang luka pukul, dan ada luka akibat lemparan batu, yakni anaknya yang ada di warung," ungkapnya

Belasan pendekar dari berbagai perguruan silat diringkus polisi setelah terlibat pengeroyokan dan pembacokan.

"Anak korban yang perempuan itu dilempar pakai batu hingga pingsan, istri korban dipukul pakai bambu," bebernya.

Warga Desa Kauman, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang yang paling parah adalah Slamet. Dia mengalami luka bacok pada kepala dan punggung.

"Rombongan ini konvoi dan melintas di Desa Kauman, Kecamatan Kabuh. Di desa itu, kemudian mereka menyerang warga," kata Kapolsek Kabuh, AKP Wardi.

"Harapan kami orangtua, masalah ini bisa lekas selesai sesuai hukum yang berlaku," ungkap Dedik, ayah korban.

"Orang yang ksatria pada dasarnya itu tanggungjawab. Semangat ini harus kita bawa pulang," kata Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul).