penganiayaan

Salah satu dari 4 saksi yang diperiksa oleh Sat Reskrim. mengakui telah melakukan penganiayaan pada korban.

Duel itu sendiri terjadi di tepi jalan dekat lapangan Desa Tampo, Kecamatan Cluring.

Namun saat mendatangi rumah korban, pelaku dalam keadaan mabuk serta membawa sebilah pedang.

Rasa cemburu itu muncul tersebut berawal saat pelaku mendapat laporan dari sejumlah temannya di kafe tempat korban bekerja.

Tiga tersangka yakni Bagus, Mohammad Effendi alias Fendi (26) dan Muhammad Edi Nuryanto (30) berhasil ditangkap. Sisanya buron.

Selain berorasi, melakukan teaterikal, mereka juga membentangkan beberapa poster bertuliskan kecaman. Seperti 'Ojo ngawur, bal-balan yo bal-balan.

Puluhan wartawan baik media elektronik, televisi, radio maupun cetak menyuarakan tolak kekerasan terhadap wartawan.

"Karena tersangka adalah wali dari korban, hukumannya akan ditambah 1/3 dari ancaman hukuman yang ada," tutup AKBP Agus.