penggandaan uang

"Sementara ada dua korban uang yang melapor. Mereka merugi Rp 40 juta akibat tipu daya pelaku," jelas Kasatreskrim Polres Malang Kota, Kompol Tinton.

Uang palsu (upal) pecahan Rp 100 ribu itu disita dari dukun berinsial SD alias Mbah Jamrong yang mengaku bisa menggandakan uang.

Dari tiga orang sindikat penipu asal Malang itu, satu di antaranya ditangkap Satreskrim Polres Trenggalek setelah menipu korban belasan juta rupiah.

jatimnow.com - Praktik penggandaan uang abal-abal yang dilakukan sindikat penipu antar pulau di Jawa Timur, terbongkar. Subdit Jatanras

Sindikat penggandaan uang abal-abal dengan modus menjadi kiai itu melibatkan empat orang lintas pulau. Mereka ditangkap Subdit Jatanras Polda Jatim.

Oleh lima pelaku, uang tunai Rp 700 juta milik H itu ditukar dengan tumpukan kertas HVS. Kelimanya diringkus di Yogyakarta oleh Satreskrim Polres Blitar Kota.

Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar menyebut, kelima pelaku ditangkap di daerah Pasar Kembang, Yogyakarta.

Praktik penggandaan uang abal-abal itu dilakukan seseorang bernama Abah dengan menyewa dua kamar hotel di pusat Kota Blitar.