penipuan

Dalam menjalankan aksinya, Kombes Polisi gadungan berinisial NP itu kerap mengaku sebagai lulusan staf dan pimpinan Polri di Lembang, Bandung.

Perbuatan biadab itu dilakukan Amin Tohari (35), warga Dusun Krajan, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Awalnya polisi mengamankan 9 warga negara Nigeria. Setelah dikembangkan, polisi kembali menangkap dua WNA sehingga jadi 11 oorang.

Saat akan diringkus, 10 WNA tersebut sempat mengadang petugas kepolisian yang akan memeriksanya. Kemudian juga terjadi bentrokan.

Tersangka menawarkan investasi pinjaman dana talangan nasabah bank yang hendak melakukan top up kredit dengan keuntungan disebut mencapai 7,5 persen.

jatimnow.com - Dua ibu muda yang mengaku menjadi korban penipuan arisan online melapor ke Polres Probolinggo Kota, Senin (8/6/2020). Dalam

Dua ibu muda itu mengenal FV melalui media sosial Facebook. Anggota arisan online itu sebanyak 40 orang.

"Modus menjadi polisi gadungan. Pangkatnya ngaku jenderal," kata KBO Satreskrim Polres Pasuruan, Iptu Kusmani.