Penjahat Jalanan

Begal yang disergap Unit Reskrim Polsek Bubutan itu adalah Musawir (22), warga Jalan Kunti No. 82-B, Semampir, Surabaya.

Akibat teriakan pelajar itu, jambret bernama Saiful itu akhirnya ditangkap warga dan anggota Unit Reskrim Polsek Tambaksari.

Dalam aksinya, AMI (15) mengajak dua anggotanya yaitu MDZ (18) dan MSZ (24). Mereka beraksi menggunakan senjata tajam jenis pedang dan lainnya.

Jambret bernama Adi Angger Setiawan (21) ini tercatat sudah beraksi di lima TKP di Surabaya. Ia juga pernah tertangkap polisi pada 2017 dalam kasus yang sama.

152 penjahat itu ditangkap dari 409 kasus yang diungkap Satreskrim Polrestabes Surabaya dan polsek jajaran dalam 12 hari Operasi Sikat Semeru 2019.

Jambret itu tumbang bersama motornya di Jalan Undaan Wetan, Surabaya. Salah satu pelaku ditangkap setelah dikepung warga saat sembunyi di sungai.

Jambret handphone itu bernama Akhmad Khoiron (27), warga asal Desa Krembung barat, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.

Komplotan begal sadis ini berjumlah empat orang. Mereka menodongkan senjata tajam sebelum merampas motor dan harta yang dibawa korban.