Peredaran Narkoba

Kakek berinisial GS, warga Jalan Srikana, Surabaya ini mengendalikan pengecer narkoba, dengan wilayah edar Gubeng hingga Tambaksari.

Tim Satresnarkoba Polres Mojokerto menyita barang bukti sabu seberat kurang lebih 6 gram dan 9.200 butir pil koplo jenis double l.

"Selain menangkap pelaku, tim kami juga menyita sabu seberat 14,87 gram," ujar Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Daniel Marunduri.

Dari tiga kecamatan itu, Kedungwaru menduduki peringkat pertama, dengan total 36 lokasi perkara narkoba.

Dari tangan tersangka, Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menyita barang bukti 6 poket sabu seberat 10,29 gram.

Paket tersebut dilempar dari seseorang di luar Lapas. Pihak Lapas lalu menyerahkan barang bukti dan penanganan kasus tersebut ke Satreskoba Polres setempat.

Satpam itu mengaku mendapat sabu dengan cara diranjau dari salah satu bandar narkoba yang masih mendekam di lapas.

Salah satu dari dua pemuda itu merupakan residivis kasus yang sama dan sudah tiga kali dibui.