petasan

"Saya nggak tahu (membuat petasan). Tau dari temannya (korban)," kata orangtua salah satu korban petasan.

"Korban rata-rata mengalami luka bakar dibagian tangan dan kakinya," kata Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.

jatimnow.com - Polres Blitar Kota kembali mengungkap kepemilikan bahan peledak berupa bubuk mesiu yang dijual bebas di masayarakat. Pria

Pria berinisial AS (30) itu sebenarnya membeli bahan peledak berupa bubuk mesiu 7 kilogram, tapi 2 kilogram lainnya sudah terjual.

Kapolsek Papar, Iptu Bambang menyebut bahan peledak itu disimpan pelaku setelah mendapat pesanan pembeli sebagai bahan membuat petasan.

Dari hasil penyidikan diketahui ketiga pelaku pembuat dan penjual petasan tersebut telah membuat sejak 3 tahun lalu.

Satreskrim Polres Probolinggo juga menyita sejumlah petasan kosong yang masih belum diisi dengan bubuk mesiu.

"Total bahan peledak yang diamankan seberat tiga kilogram dalam dibungkus dalam plastik," kata Kasubag Humas Polres Blitar, Iptu Muhammad Burhanudin.