Polda Jatim

Sebelumnya Idris, tersangka penembakan mengaku senjatanya ini merupakan senjata rakitan.

"Waktu mengejar itu kena ketapel. Dia ngetapelnya beberapa kali. Kena badan sebelah kiri, kedua nggak kena, terakhir kena mata saya," ujar Andreas.

"Untuk saat ini sudah agak membaik, cuma untuk pandangan masih belum jelas. Kemarin sudah buka jahitan untuk mata saya," ujar Andreas.

"Polisi masih melakukan pendalaman motifnya," tegas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Kasus yang menimpa kader Partai Gerindra tersebut kini tengah didalami penyidik apakah masuk unsur dugaan penipuan dan penggelapan atau tidak.

Kelompok ini bekerja sebanyak 3 orang dalam setiap aksi pembobolannya. Satu orang berinisal AH (DPO) bekerja sebagai sopir.

Kejadian itu diduga karena pengemudi mengantuk, sehingga bus yang dikendarai oleng dan terperosok masuk ke parit jalan Tol.

"Sopirnya selamat, hanya luka-luka ringan lecet badan, kaki, dan tangannya," Kasat Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo.