Polres Blitar Kota

Kedua pelaku yang berprofesi sebagai tukang parkir ini diciduk polisi usai menjambret tas milik seorang guru.

Dari hasil identifikasi polisi, korban diketahui bernama Imam Muslim (42), warga Gondanglegi, Sutojayan, Kabupaten Blitar.

Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, 13 orang telah diperiksa sebagai saksi dalam penyelidikan ini.

Tarif itu terungkap setelah Penyidik Satreskrim Polres Blitar Kota memeriksa suami istri yang berperan sebagai perantara praktik aborsi tersebut.

Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono menyebut, perantara itu adalah suami istri yang pada saat penggerebekan berada di tempat praktik mantan bidan.

Satreskrim Polres Blitar Kota sudah menaikkan kasus dugaan aborsi tersebut ke tahap penyidikan dan akan memanggil kembali N, sang mantan bidan.

Dari sebuah ruangan di rumah N, mantan bidan yang diduga membuka praktik aborsi tersebut, Satreskrim Polres Blitar Kota menyita alat-alat kesehatan.

Saat menggerebek rumah N (80), Satreskrim Polres Blitar Kota mendapati seorang wanita 21 tahun yang tengah hamil empat minggu.