Polres Madiun

Lapas meningkatkan kewaspadaan dengan melengkapi mesin X-Ray. Mesin tersebut digunakan untuk mencegah barang-barang terlarang masuk ke dalam Lapas.

Tujuan Sinau Bareng ini untuk menggandeng lapisan masyarakat. Agar bertekad menciptakan kebhinekaan yang utuh, aman, damai dan kondusif.

Hasilnya ada 41 pelanggar yang terjaring razia. Dengan rincian roda dua 30 pengendara, 8 roda empat, dan 3 mini bus.

Kecelakaan itu disebabkan karena rem blong. Pengemudi diduga tidak terbiasa mengemudi di pegunungan, karena persneleng masuk dua.

Biasanya kendaraan sengaja dimodifikasi agar dapat digunakan untuk menyelundupkan minuman keras atau miras ke Madiun.

Ia mengatakan, sebelum membakar rumah, Hendri sempat mengaku kehilangan kartu keluarga (KK) yang disimpan di dalam rumah.

Ketua MUI tersesbut diminta memberikan ceramah kepada tiga tersangka pengedar agar sadar.

Opera tumpas narkoba Semeru 2018, Polres Madiun meringkus ratusan liter arak jowo