Polres Pasuruan

Warga yang mendengar akhirnya ikut menjauh. Saat warga menjauh itulah, dari rumah tersebut keluar satu orang pria dengan membawa tas ransel.

Selain merusak bangunan, ledakan juga melukai satu bocah laki-laki berumur 6 tahun.

"Benar, saat ini saya sedang berada di TKP. Sementara masih kita lakukan identifikasi. Keterangan selanjutnya menyusul," sebutnya.

Meski sempat menggondol uang puluhan juta rupiah, rupanya uang hasil curian tersebut tidak dibuat foya-foya.

Ia diketahui menjalankan aksinya, sekitar pukul 13.05 alias siang bolong. Hal itu dilakukannya, setelah sebelumnya melaksanakan tugas piket di SPKT.

Saat melintas di Jalan Raci, perjalan bus terhambat puluhan motor yang diduga suporter bola yang sedang menggelar konvoi menutup jalan.

Jika korbannya melawan, komplotan tersebut tak segan mengayunkan pedang dan clurit untuk melumpuhkan korban.

Jika korbannya melawan, mereka tak segan-segan untuk menggunakan senjata maupun bondet yang sudah dipersiapkan sebelumnya.