Polrestabes Surabaya

Satpam itu mengaku mendapat sabu dengan cara diranjau dari salah satu bandar narkoba yang masih mendekam di lapas.

"Tersangka ini merupakan target kami yang cukup lama dan akhirnya tim kami berhasil menangkap pelaku saat berada di rumahnya," ujar dia.

"Tersangka termasuk licin. Pasalnya barang bukti tersebut ditaruh di dalam dompet cokelat dan disimpan di dalam tas ransel anak-anak bergambar kartun," ujarnya.

Barang bukti yang disita polisi berupa 5 poket sabu siap edar dengan berat total 3,95 gram, 10 butir pil ekstasi, 2 bungkus ganja seberat 16,65 gram.

Seorang kuli serabutan ditangkap polisi lantaran terbukti nyambi mengedarkan narkoba jenis sabu.

Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Daniel Marunduri menyebut, pengedar ini menyasar para sopir angkot di Terminal Bungurasih dan Wonokromo.

Seorang penjual buah berinisial MH (36) diringkus Satresnarkoba Polrestabes Surabaya lantaran nyambi mengedarkan narkoba jenis sabu.

Dalam penggerebekan itu, Tim Satresnarkoba Polrestabes Surabaya juga menyita 10 klip sabu siap edar seberat 5,6 gram dan barang bukti lainnya.