Polri

"Totalnya hampir Rp 6 juta, yang terpisah amplop-amplopnya. Mereka mengaku ada yang bayar," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan senjata itu akan dipakai untuk menembak demonstran 22 Mei dengan tujuan agar seolah-olah dilakukan aparat.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebut, 8000 personel TNI-Polri itu siaga di beberapa titik yang dinilai rawan pergerakan massa.

"Ada satu ambulans ada logo partainya itu penuh dengan batu dan alat-alat, sudah kami amankan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal.

"Saat ditangkap, kelimanya tidak melakukan perlawanan yang berarti," kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Massa yang dikoordinir Ibnu Masnur itu akan dikembalikan ke Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya, tempat semula mereka berkumpul dan berangkat.

26 penumpang itu satu rombongan yang diangkut Bus Lorena bernopol B 7116 PGA dari Kabupaten Sumba Barat, NTT.

70 terduga teroris itu ditangkap sepanjang Januari-Mei 2019 di beberapa daerah di Indonesia dalam jaringan berbeda.