Polri

26 penumpang itu satu rombongan yang diangkut Bus Lorena bernopol B 7116 PGA dari Kabupaten Sumba Barat, NTT.

70 terduga teroris itu ditangkap sepanjang Januari-Mei 2019 di beberapa daerah di Indonesia dalam jaringan berbeda.

"Kami mengimbau masyarakat tidak perlu ikut-ikutan gerakan tersebut," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo.

Penangkapan 68 pelaku tindak pidana terorisme dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia.

Dua pasangan bukan suami istri tersebut dijaring di Hotel Sekarputih, sedangkan dua perempuan yang tidak ber-KTP itu terjaring di sebuah rumah kos.

Kuasa Hukum Vanessa Angel, Milano Lubis menyebut, laporan itu sudah dilakukan per hari ini atau Selasa (14/5/2019).

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, 5 teroris yang ditangkap Densus 88 di Bekasi dan Tegal, Jawa Tengah itu dipimpin SL.

Ketua MUI Gresik, KH Mansoer Shodiq juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan sabar menunggu pengumuman resmi KPU pusat.