sabu

"Keduanya kami duga akan melakukan transaksi narkoba jenis sabu ke di Pasuruan," sebut Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chandra.

Dari hasil penangkapan polisi menyita barang bukti satu poket sabu seberat 0,49 gram dan satu bungkus ekstasi seberat 1,54 gram‎.

Polisi memang sempat kesulitan menemukan barang bukti sabu itu, tapi akhirnya ketemu juga di sebuah tas kecil asesoris.

Menurutnya, saat diinterogasi, pelaku mengaku bahwa mengkonsumsi sabu sabu untuk menjaga daya tahan tubuh. Apalagi tugas sebagai kades dirasa cukup berat.

Di kamar kos tersebut ditemukan narkotika dalam satu koper besar dengan rincian 17 kg ganja, 100 butir ekstasi, dan 15 gram sabu-sabu.

Keduanya ditangkap ketika bertransaksi Sabu di wilayah Desa Siraman, Kecamatan Kesamben. Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat.

8 orang ini adalah hasil pengembangan dari kasus dua tersangka bernama Fathor (23) dan Fahrul Amin (24) warga asal Keputran Panjunan Gang 3 Surabaya.

Dan ternyata, dia menyimpan sabu dan ekstasi di dalam koper di sebuah bengkel kerja tak jauh dari rumahnya.