Suku Osing Banyuwangi

Warga Desa Sraten yang merupakan Suku Osing, tampak antusias menjalankan tradisi yang disebut sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam itu.

Pelaku seni di Banyuwangi gembira menyambut diizinkannya kembali pementasan seni Suku Osing usai penetapan status level 2 PPKM di Bumi Blambangan.

Seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) berkarya dengan membuat kesenian kuno Barong Using (Osing) Banyuwangi.

Layang-layang sakral itu tidak setiap saat diterbangkan namun hanya kondisi saat ada wabah atau pagebluk saja.

Seperti yang dilakukan warga Kampung Osing Dusun Kampung Baru, Desa/Kecamatan Glagah. Selama bercocok tanam, mereka mengadakan tiga kali ritual.

Madyang Byareng itu diselenggarakan setelah masa panen datang. Warga mengundang tetangga hingga teman dari luar desa untuk makan bersama.

Suku Osing yang berada di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi tetap melestarikan tradisi endog - endogan merayakan Maulid Nabi.

Masyarakat Osing tersebar di sejumlah desa di Banyuwangi dan memiliki tradisi masing-masing, termasuk dalam hal memasak makanan untuk ritual.