Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK

USBN kali ini diikuti sebanyak 42.245 siswa-siswi kelas 9. Ujian di hari pertama ini dipastikan tanpa ada kendala yang berarti.

Diruang CCTV, Kombes Pol Rudi mendapatkan penjelasan dari Kepala Sekolah bahwa tidak ada hambatan selama UNBK ini.

Teknologi Transfer Respon merupakan satu terobosan baru bila sewaktu-waktu terjadi insiden server yang mati mendadak.

Kepala Dindik Jatim menilai pelaksanaan UNBK jenjang SMA/MA ini akan lebih mudah dilaksanakan karena jumlahnya lebih kecil dari pada jenjang SMK lalu.

Anak binaan tersebut mengerjakan naskah ujian menggunakan komputer di SMA YP Kota Blitar, dengan didampingi oleh petugas LPKA.

Para guru mendoakan agar siswa SMP se Surabaya lancar dan mendapatkan nilai maksimal saat USBN dan UNBK 2018.

Ada 22 siswa yang terpantau tidak mengikuti ujian. Satu diantaranya sedang sakit, sementara 21 sisanya telah mengundurkan diri.

“Dan Kota Surabaya bisa dijadikan contoh yang baik dalam dunia pendidikan kita,” kata Sutan saat bertemu Wali Kota Risma .