jatimnow.com - Sudah 15 hari tim relawan SAR mencari keberadaan Faiqus Syamsi (survivor), siswa SMK 5 Surabaya yang hilang di puncak bayangan Gunung Arjuno.
Hingga kini, keberadaan survivor belum ditemukan. Alhasil operasi pencarian survivor pun kini dihentikan.
"Seluruh unsur potensi SAR mulai awal pencarian Kamis (20/12/2018) lalu, sudah kami kerahkan. Namun belum berhasil. Sekali lagi kami mohon maaf kepada keluaraga survivor," kata Farid Kurniadi, Koordinator Misi Pencarian Survivor, Sabtu (5/1/2019).
Baca juga: Jenazah di Gunung Arjuno Dipastikan Pelajar SMKN 5 Surabaya
Baca juga:
- Pelajar SMKN 5 Surabaya Hilang di Gunung Arjuno
- Tim SAR Masih Cari Pelajar SMKN 5 yang Hilang di Gunung Arjuno
- Evaluasi Pencarian Siswa SMKN 5 Ditentukan Setelah Hari Ketujuh
- Pencarian Siswa SMKN 5 Surabaya di Hari ke 5, Jumlah Tim SAR Ditambah
- Hari Ketujuh Pelajar SMKN 5 Surabaya di Gunung Arjuno Belum Ditemukan
- Pencarian di Gunung Arjuno Distop, Ini Harapan Orangtua Pelajar
Diungkapkan Farid, sedianya misi pencarian ini ditutup sejak Rabu (26/12/2018), karena merujuk pada UU SAR tentang Pencarian dan Pertolongan, di mana operasi dilaksanakan selama 7 hari.
Namun, kuatnya tekad Najib, ayah survivor, membuat semua unsur potensi SAR, tergerak untuk melakukan misi pencarian kembali, dengan mengatasnamakan tim dari keluarga.
Baca juga: Tim Keluarga Lanjutkan Pencarian Pelajar SMKN 5 di Gunung Arjuno
Tetapi, upaya keras tim relawan SAR yang kembali berjibaku mencari survivor mulai Kamis (27/12/2018) sampai Kamis (03/1/2018), masih berbuah nihil. Survivor masih belum ditemukan.
"Kami sudah menyampaikan hal ini kepada Tahura R Soerjo selaku pemangku wilayah. Apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan survivor, kami siap menggelar operasi kembali," pungkasnya.
Baca juga: Pencarian di Gunung Arjuno Distop, Ini Harapan Orangtua Pelajar