jatimnow.com - Sebanyak tiga wanita mengaku menjadi korban begal payudara di Mojokerto. Meski begitu, belum satupun dari korban melapor ke polisi.
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP M Solikhin Fery meminta agar korban segera melapor agar kasus itu bisa menjadi fokus penyelidikan. Kendati begitu, Fery dan anggotanya akan meningkatkan patroli atau kring serse untuk menekan kejadian serupa di wilayah hukumnya.
"Ya, kami tetap melakukan penyelidikan dan berpatroli di wilayah yang dinilai rawan. Kami berharap korban segera melapor," kata Fery, Jumat (22/3/2019).
Baca juga: Tersangka Begal Payudara di Jember Berhasil Diringkus, Korbannya 9 Orang
Baca juga:
- Waspada! Begal Payudara Gentayangan di Mojokerto
- Korban Begal Payudara di Mojokerto Bertambah Jadi Tiga Orang
Mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya ini menjelaskan, laporan korban menjadi bagian yang sangat penting dalam sebuah kasus yang tengah terjadi. Sebab jika korban melapor, polisi bisa lebih kuat dalam melakukan penindakan bila sewaktu-waktu menangkap pelaku. Kecuali jika pelaku tepergok atau tertangkap tangan saat beraksi.
Baca juga: Video: Pelaku Begal Payudara Wilayah Tulungagung Diringkus
"Kami akan tetap menyelidiki siapa pelakunya," tambah Fery.
Dari catatan jatimnow.com, tiga wanita dio Mojokerto yang mengaku menjadi korban begal payudara yaitu L, warga Kecamatan Trowulan yang mengaku menjadi korban begal payudara di jalan Bay Pass pada Rabu (20/3/2019). Kemudian N warga Kecamatan Gondang yang mengaku dilecehkan di Jembatan Pohjejer Jalan By Pass tersebut.
Sedangkan Y warga Kecamatan Dlanggu, yang merupakan teman N, mengaku mendapat perlakuan yang sama oleh seorang pria di daerah Ketegan. N dan Y sama-sama mendapat pelakukan itu pada Minggu (17/3/2019) lalu.
Baca juga: Pelaku Begal Payudara Wilayah Tulungagung Diringkus, Beraksi 25 di TKP
Baca juga: Begal Payudara Dikabarkan Teror Jombang, Ini Reaksi Polisi
Dari pengakuan ketiga wanita itu, pelaku beraksi dengan cara membuntuti laju motor korban. Sampai di tempat sepi lalu lintas, pelaku yang juga menunggangi motor kemudian memepet korban dan memegang maupun meremas payudara korban lalu kabur menggeber motornya.