Pixel Codejatimnow.com

Kisah Jalan Raya Gubeng dari Ambles Seperti Jurang Hingga Mulus Lagi

Editor : Budi Sugiharto  Reporter : Narendra Bakrie
Pengaspalan Jalan Raya Gubeng/Foto: Dishub Surabaya
Pengaspalan Jalan Raya Gubeng/Foto: Dishub Surabaya

jatimnow.com - Jalan Raya Gubeng, Surabaya sudah diaspal. Jalan yang sempat ambles menganga menyerupai jurang itu menjadi pusat perhatian nasioanal.

Amblesnya jalan tersebut diduga karena imbas proyek PT Saputra Raya yang lokasinya tak jauh dari RS Siloam Hospital.

Wali Kota Tri Rismaharini dengan berkursi roda karena sakit kaki kanannya rela menunggui proyek recovery tersebut. Hari keenam, Jalan Raya Gubeng sudah kembali mulus sesuai janji Risma.

Beginilah kronologi sejak jalan ambles hingga mulus kembali yang dihimpun sesuai reportase jatimnow.com:

Selasa (18-12-2018)

Pukul 21.45 Wib

Jalan Raya Gubeng ambles

Pukul 23.00 Wib

Sejumlah anggota Inafis Polrestabes Surabaya dan Tim rescue tiba di lokasi. Petugas memperluas radius aman dengan garis polisi dengan titik ambles sejauh 30 meter

Pukul 23.45 Wib

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Arif Rahman serta Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan melihat lokasi

Rabu (19-12-2018)

Pukul 00.38 Wib

Wapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus Simamarta menyatakan belum ditemukan korban. Tim dari Basarnas dikerahkan untuk melakukan pencarian di reruntuhan badan jalan

Pukul 01.48 Wib

Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana di lokasi menyebut jalan ambles di Raya Gubeng Surabaya tersebut disebabkan proyek pelebaran parkir Rumah Sakit Siloam.

"Gedung (proyek pembangunan) yang ada di sebelah kiri saya ini. Jadi itu karena pondasinya mungkin," ujar Whisnu kepada wartawan.

Pukul 11.35 Wib

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di lokasi menyebut "Ada beberapa temuan. Pada bulan Februari 2018 lalu air mengalir saat penggalian. Harusnya air tidak mengalir".

Polisi sudah melakukan beberapa langkah seperti mendalami bersama saksi ahli berkoordinasi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Bina Marga.

Pukul 12.03 Wib

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera memastikan tidak ada korban jiwa

Pukul 12.10 Wib

Pakar Geoteknik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Indrasurya Budisatria Mochtar yang tergabung dalam Tim pusat studi kebumian, bencana dan perubahan iklim (PSKBPI) ITS Surabaya mendatangi lokasi

Pukul 02.46 Wib

Polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas

Pukul 01.40 Wib

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan kesulitan menghubungi telepon kontraktor

"Orang-orangnya dihubungi, handphonenya tidak bisa diangkat," ujar Kapolda.

Pukul 01.42 Wib

Anggota Tagana Kota Surabaya, Tri Suwandayono menyebut area yang ambles dengan kedalaman mencapai 10 hingga 15 meter. Foto dari udara memperlihatkan luasnya tanah yang ambles

Pukul 01.43 Wib

Polisi dibantu petugas lainnya akan mengevakuasi sekaligus mengimbau agar perkantoran, pertokoan maupun rumah warga untuk dikosongkan, terutama yang berada di jalur yang diperkirakan rawan ambles

Pukul 02.07 Wib

Kesaksian Rudianto (47), warga Kertajaya. Ia menceritakan bahwa dirinya saat itu berada di dalam mobil Carry yang dikemudikannya ketika pepohonan dan tiang-tiang bergoyang.

"Saya lihat orang-orang lari semua. Perempuan-perempuan, laki-laki teriak tolong-tolong seperti itu. Banyak orang juga lari meninggalkan kendaraannya," ujar Rudi.

Pukul 03.48 Wib

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki akan memanggil kontraktor proyek yang diketahui PT Nusa Kontruksi Enjiniring untuk proses penyelidikan

"Besok jam 9 akan datang ke sini atas nama direkturnya inisial D," kata Luki

Pukul 12.35 Wib

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mendatangi lokasi. Ia meminta semua pihak untuk menahan diri tidak mengeluarkan pernyataan tentangpenyebab amblesnya

"Amblesnya jalan ini adalah permasalahan teknis. Dan harus satu pintu, tidak boleh asumsi, apalagi menyatakan persepsi masing-masing," kata Soekarwo

Pukul 13.19 Wib

Peristiwa amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya tak luput dari meme. Di media sosial itu beredar tiga meme. Godzilla muncul di lokasi amblesnya jalan, super hero Ultraman sedang bertarung dengan monster. Meme ketiga yang beredar adalah digambarkan petani sedang mencangkul

Pukul 13.25 Wib

Kantor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Urip Sumoharjo yang lokasinya di sekitar tanah ambles tidak bisa beroperasi

Pukul 14.25 Wib

Mudji Irmawan Arkani, Tim Ahli Gedung dan Bangunan Pemkot Surabaya akan membangun kembali utilitas saluran telepon, air dan PDAM. Juga akan melakukan penelitian lebih mendetail bersama labfor Polri

Pukul 15.07 Wib

Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Timur, Gentur Prihantono menyebut kejadian tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya sehingga menyerupai jurang, berbeda dengan fenomena "sinkhole".

"Sinkhole" atau lubang runtuhan yang muncul akibat hilangnya lapisan tanah atau bantalan batuan yang umumnya terjadi akibat aliran air di bawah tanah.

Pukul 15.14 Wib

Diduga diakibatkan oleh adanya pekerjaan galian dalam untuk basement yang salah satu sisinya mengalami kelongsoran.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ahli Transportasi dan Ahli Jalan dari ITS, Prof Winardi Koestalam

Pukul 15.53 Wib

Pernyataan Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Whisnu Sakti Buana menyikapi amblesnya Jalan Raya Gubeng melunak daripada sebelumnya.

"Kita masih belum bisa menyimpulkan ini murni kesalahannya," ujar Whisnu saat dikonfirmasi usai pertemuan dengan pihak RS Siloam

Pukul 16.35 Wib

RS Siloam memberikan tanggapan melalui siaran tertulis, terkait amblasnya Jalan Raya Gubeng Surabaya yang disebut-sebut terkait proyek perluasan rumah sakit tersebut.

General Affair Manager RS Siloam Surabaya, Budijanto Surjowinoto melalui siaran pers menjelaskan, memang di lokasi tersebut tengah dilangsungkan pembangunan sarana ritel dan sarana kesehatan oleh pemilik proyek. Namun proyek tersebut sudah diserahkan sepenuhnya kepada kontraktor yang diketahui PT Nusantara Konstruksi Engineering (NKE)

Pukul 17.02 Wib

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana usai melakukan rapat bersama pihak RS Siloam secara tertutup, Rabu (19-12-2018) menyebut kejadian tersebut sebagai bencana dan Pemkot Surabaya memiliki anggaran cadangan.

Baca juga:
KPK Dituntut Selidiki Anak Pejabat Pemkot Surabaya Jadi Makelar Izin

"Yang pasti yang harus kita lakukan memulihkan jalan dulu agar utilitas bisa berjalan kembali. Jadi untuk anggaran kita laporkan pada Bu Wali untuk meminta arahan beliau seperti apa, karena kita juga punya dana cadangan untuk bencana seperti ini, jika bisa digunakan maka kita akan gunakan untuk itu," kata Whisnu Sakti

Pukul 18.36 Wib

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini belum bicara soal penggunaan anggaran cadangan untuk pemulihan Jalan Raya Gubeng yang ambles.

"Belum tahu hitungannya gimana-gimana. Saya belum bisa komentar," ungkap Kabag Humas Kota Surabaya M Fikser usai bertemu Wali Kota Risma yang sedang sakit kakinya

Pukul 18.48 Wib

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sakit kaki kanannya. Tetapi ia tetap memantau perkembangan Surabaya melalui handy talkie (HT), termasuk amblesnya Jalan Raya Gubeng

Pukul 22.12 Wib

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengungkap sudah 34 orang diperiksa

Kamis (20/12/2018)

Pukul 09.43 Wib

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam keadaan sakit kaki kanannya datang mengecek lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng, pukul 09.00 Wib

Pukul 12.27 Wib

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan bahwa amblesnya tanah tersebut diduga ada kesalahan teknis akibat dari pembangunan

"Semalam kami sudah memutuskan bahwa terkait amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng ini dugaan buat kami di sini bahwa ada kesalahan teknis yaitu akibat dari pembangunan yang dilakukan oleh rumah sakit S," kata Luki saat di lokasi kejadian.

"Proyek ini membangun 3 lantai ke bawah dan juga dari laporan itu perencanaannya juga akan membangun mal dari 11 dan tambahan 26 lantai. Kami akan memperdalami terkait beberapa undang-undang masalah bangunan dan konstruksi menunjuk Wakapolda sebagai ketua tim penyelidikan," sebut Luki.

Pukul 14.54 Wib

Meski pemeriksaan saksi telah dilakukan, polisi belum menetapkan tersangka.

"Penetapan tersangka? Masih belum. Nanti teknisnya, kepada pak Wakapolda sebagai kepala penanggung jawab investigasi," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan

Pukul 16.26 Wib

Mendapat atensi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui Tenaga Ahli Kantor Kepala Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin yang turun meninjau kondisi di lokasi

Pukul 17.24 Wib

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali melakukan peninjauan di lokasi. Kali ini, Risma menggunakan kursi roda

Pukul 17.26 Wib

Kepala Bagian Program dan Anggaran Pusat Teknologi Reduksi Resiko Bencana (PTRRB) BPPT Nurhidayat menyebutkan bahwa amblesnya Jalan Raya Gubeng bukan merupakan fenomena sinkhole.

Nurhidayat mengatakan bahwa amblesnya Jalan Raya Gubeng lebih tepat dikatakan sebagai kolaps, bukan sinkhole. Hal ini dikarenakan lubang tersebut tidak memenuhi kriteria hingga dapat disebut sebagai sinkhole.

"Di wilayah Surabaya secara geologis merupakan endapan alusial sungai, dari batuan pasir dan material batu-batuan lain yang secara teoritis daerah itu tidak mungkin membentuk sinkhole," jelasnya.

Pukul 18.50 Wib

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mentargetkan pemulihan atau normalisasi jalan ambles di Raya Gubeng berlangsung 7 hari

Pukul 21.01 Wib

Untuk ketiga kalinya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendatangi lokasi, masih menggunakan kursi roda

Jumat (21/12/2018)

Baca juga:
Armudji Diminta Ungkap Anak Pejabat Pemkot Surabaya Jadi Makelar Izin

Pukul 13.40 Wib

Recovery Jalan Raya Gubeng diperkirakan membutuhkan sirtu sebanyak 1.800 truk

Pukul 18.38 Wib

Jalan Raya Gubeng yang ambles mulai diuruk sirtu. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menunggui proses pengurukan dari atas kursi roda

Pukul 15.52 Wib

Penyelidikan kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng diambil alih Polda Jatim

Pukul 17.46 Wib

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memantau pengurukan Jalan Raya Gubeng menggunakan drone (kamera udara)

Pukul 18.37 Wib

PT NKE mengalokasikan dana cadangan sebesar Rp 10 miliar untuk recovery Jalan Raya Gubeng

Pukul 21.52 Wib

Manajemen Rumah Sakit (RS) Siloam menyebut, amblesnya Jalan Raya Gubeng Kota Surabaya merupakan tanggungjawab PT Saputra Karya, pemilik gedung yang akan disewanya.

"Kami memang mau menyewa gedung itu untuk mengoperasionalkan rumah sakit. Kalau gedung itu selesai, ya, kami masuk," ungkap General Affair Manager RS Siloam Surabaya, Budijanto Surjowinoto saat mengikuti rapat dengar pendapat di ruang Komisi C DPRD Surabaya

Minggu (23/12/2018)

Pukul 12.06 Wib

Pengurukan Jalan Raya Gubeng sudah menunjukkan hasil, tersambung

Senin (24/12/2018)

Pukul 10.59 Wib

Pengurukan sudah rampung. Dari perkiraan awal membutuhkan 1.800 truk sirtu, ternyata hanya 1.000 truk sirtu saja, dengan perhitungan satu truk memuat 20 kubik sirtu

Selasa (25/12/2018)

Pukul 21.03 Wib

Pengurukan sudah rampung. Fase berikutnya adalah pemadatan dan pengeringan urukan sebelum pengaspalan dimulai

Rabu (26/12/2018)

Pukul 08.13 Wib

Jalan Raya Gubeng sudah diaspal cair

Pukul 11.32 Wib

Setelah diaspal, Jalan Raya Gubeng akan dilakukan uji coba. Tetapi, polisi akan mencoba dengan kendaraan proyek

Pukul 12.40 Wib

Pengaspalan Jalan Raya Gubeng akan dituntaskan sehingga bisa segera dilintasi kendaraan

Pukul 13.46 Wib

Jalan Raya Gubeng telah mulus diaspal, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ingin segera dibuka untuk umum asal dapat izin dari kepolisian