jatimnow.com - Polisi memiliki startegi khusus menghadapi pengamanan tahun politik (2019) di Trenggalek. Pendekatan persuasif dipilih untuk menciptakan suasana kondusif.
Meskipun jumlah kasus kriminal dalam tahun 2018 lalu cenderung menurun, namun Polres Trenggalek tetap akan meningkatkan kewaspadaanya di tahun 2019 ini. Berbagai kegiatan politik (pemilu, pilpres dan pileg) menjadi pertimbangan peningkatan pengamanan.
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo menjelaskan, dalam tahun 2018 lalu terdapat 292 kasus kriminal dengan tingkat penyelesaian kasus sebanyak 54 persen. Jumlah ini menurun dibanding tahun 2017 yang mencapai 297 kasus dengan tingkat penyelesaian mencapai 68 persen.
"Secara umum memang prosentasenya menurun tapi jumlah kasus kriminal juga mengalami penurunan," jelasnya, Rabu (02/01/2019).
Kasus pencurian dengan pemberatan masih mendominasi dalam tahun 2018 lalu. Selain itu kasus pelanggaran Cyber crime dan ilegal fishing menduduki peringkat dibawahnya. Kasus serupa diperkirakan masih akan mendominasi di tahun 2019 ini.
"Untuk itu kami selalu mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, dan segera melaporkan ke polisi jika terdapat tndak kejahatan," imbuhnya.
Memasuki tahun politik ini, Didit juga meminta masyarakat ikut berperan dalam menciptakan situasi yang kondusif selama pelaksanaan pemilu. Berbagai potensi daerah rawan juga sudah dipetakan oleh polisi. Dialog antar masyarakat akan lebih ditingkatkan lagi.
"Situasi kondusif yang sudah tercipta ini kami harapkan tetap terjaga," pungkasnya.
Baca juga:
Polres Trenggalek Tembak Nelayan Pantai Prigi, Buronan Kasus Narkoba
URL : https://jatimnow.com/baca-10712-ini-langkah-polisi-amankan-tahun-politik-di-trenggalek